Enggan mengaku kalah, Prabowo beri amaran kedaulatan Indonesia kini tergugat!

Astro Awani
April 18, 2019 15:35 MYT
Prabowo mendakwa wujud penyelewengan proses kiraan undi yang sedang dijalankan ketika ini. - Facebook/PrabowoSubianto
"Ternyata kedaulatan rakyat kita, kedaulatan rakyat saudara sekarang ini sedang terancam," kata calon Pemilihan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Katanya, pihaknya mendapat laporan mengenai wujud penyelewengan proses kiraan undi yang sedang dijalankan ketika ini.
Malah beliau mendakwa wujud amalan politik wang secara besar-besaran bagi memastikan kekalahannya.
"Kami mendapat laporan mengenai banyak kes penyelewengan dalam peruntukan undang-undang, penyimpangan daripada peraturan amalan demokrasi telah berlaku di mana-mana," adu Prabowo menerusi video yang dimuat naik ke akaun Facebooknya.
"Lebih mengejutkan ada yang menggantikan kertas undi, penggunaan politik wang secara besar-besaran (dan) penggunaan aset negara untuk mempertahankan kepentingan satu pihak, yang jelas merupakan pelanggaran besar undang-undang dan peraturan demokrasi."
Prabowo juga menegaskan beliau masih menungguli kiraan undi pada sekitar 61 hingga 64 peratus, jauh mengatasi tinjauan kiraan pantas 12 agensi tinjauan kiraan pantas yang semuanya menamakan penyandang, Jokowi Dodo sebagai pemenang.
"Saya meminta semua sukarelawan, semua anggota parti, termasuk Pahlawan Besar Indonesia (PPIR) yang berada di setiap daerah, memastikan suara kita tidak dicurangi, yang jelas kita tidak akan membiarkan kedaulatan rakyat Indonesia dirompak," seru Probowo.
#hak asasi manusia #hitung cepat #Indonesia #Joko Widodo #Jokowi #Pahlawan Besar Indonesia #Pemilu #Pemilu 2019 #Pilpres #Pilpres 2019 #politik #Prabowo Subianto #presiden #quick count #timor timur #undang-undang