Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengarahkan sebuah mekanisme operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dalam penerbangannya dari Surabaya menuju Singapura, lapor Kompas.com.

“Tadi pagi, saya mendapatkan maklumat daripada Menteri Perhubungan tentang hilangnya hubungan pesawat QZ 8501 dari radar. Saya sudah memerintahkan kepada Basarnas, KNKT, Panglima TNI, Kapolri dan ketua staf untuk membantu cari,” kata beliau yang sedang dalam lawatan ke Papua, hari ini

Basarnas merujuk kepada Badan SAR Nasional; KNKT (Suruhanjaya Keselamatan Pengangkutan Nasional); TNI (Tentera Nasional Indonesia) dan Kapolri (Ketua Kepolisian Republik Indonesia)

Pemimpin tertinggi Indonesia yang mesra disapa sebagai Jokowi itu juga menyebut tentang tawaran dari negara-negara jiran untuk membantu pencarian pesawat yang hilang daripada sistem komunikasi sejak jam 7.55 itu.

“Dari Singapura juga ingin membantu, dan juga Australia,” kata Jokowi yang turut meminta Menteri Perhubungan untuk segera menghubungi keluarga penumpang dan anak kapal pesawat.

Jokowi turut meminta seluruh rakyat republik itu berdoa demi keselamatan para penumpang dan anak kapal pesawat yang berjumlah 162 orang itu.