KECOH seketika apabila seorang ulama tersilap menyebut nama Prabowo Subianto dalam bacaan doa di satu acara yang dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.

Kejadian itu berlaku di Sekolah Agama Al-Anwar di Jawa Tengah, ketika Jokowi menghadiri acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju, yang juga merupakan platform kempen Jokowi.

Ulama tersebut, Maimun Zubair, duduk di sebelah Jokowi, menutup acara itu dengan bacaan doa, namun dia tersilap menyebut nama Prabowo.

Maimun, yang dilaporkan menyokong Prabowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014, membaca doa dalam bahasa Arab daripada sekeping kertas yang antara lainnya bermaksud mendoakan kesejahteraan dan kemenangan "pemimpin Prabowo".

Maimun bagaimanapun memperbetulkan bacaan doanya selepas dihampiri Ketua Umum Parti Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy.

"Maaf atas kesilapan itu, maklum sajalah saya sudah tua," kata Maimun.