JAKARTA:Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menzahirkan rasa duka cita atas insiden nahas pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, lapor portal berita Kompas.com.

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Jokowi menerusi video yang dimuat naik di laman YouTube Sekretariat Presiden, pada Ahad.

Jelas Jokowi, beliau telah mengarahkan Menteri Perhubungan (Pengangkutan) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) selain dibantu Tentera Nasional Indonesia (TNI) serta Polis Republik Indonesia (Polri) untuk segera menjalankan operasi pencarian mangsa.

LAPOR LANGSUNG: Nahas pesawat Sriwijaya Air Indonesia



"Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, kita berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan," ujarnya.

Beliau juga juga telah meminta Jawatankuasa (Komite) Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melaksanakan siasatan terhadap insiden malang itu.

Pesawat Sriwijaya Air yang dalam penerbangan dari Jakarta ke Pontianak itu telah terputus hubungan dengan menara kawalan pada Sabtu (9 Januari), empat minit setelah berlepas dari Lapangan Terbang Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Ia kemudian telah disahkan terhempas, oleh Menteri Perhubungan Indonesia, yang sebelum itu menerima laporan daripada pihak berkuasa tempatan, termasuk saksi yang melihat letupan terjadi di sekitar Pulau Laki.

BACA: Ini apa anda perlu tahu tentang nahas pesawat Sriwijaya Air SJ182

BACA: Cebisan mayat ditemukan di lokasi pesawat Sriwijaya Air terhempas

BACA: Nahas Sriwijaya Air: Nelayan dengar bunyi ledakan, nampak percikan api