Nahas Sriwijaya Air: Nelayan dengar bunyi ledakan, nampak percikan api

Perkara itu dinyatakan Bupati atau Ketua Daerah Kepulauan Seribu, Djunaedi, ketika menjawab soalan media yang mahukan pengesahan tentang insiden tersebut, lapor Kompas.com.

Menurut Djuneidi, peristiwa itu terjadi pada petang Sabtu, sekitar jam 2.30 waktu tempatan, berdasarkan maklumat yang diterimanya daripada pentadbir mukim setempat.

Menjejak detik kejadian, seorang nelayan menjadi saksi tentang kejadian malang dalam cuaca buruk tersebut. Dia melihat percikan api di Pulau Laki yang dipercayai dari lokasi terakhir pesawat berkenaan, lantas telah meminta pertolongan kepada penduduk berdekatan.

Sekarang ini, pasukan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sedang menuju ke lokasi nahas.

Sementara itu, petugas dari sebuah kapal peronda milik Kementerian Pengangkutan republik itu menemukan 'cebisan daging' di lokasi yang dipercayai menjadi titik nahas pesawat berkenaan, lapor portal berita TV One.

Kapten kapal itu menyatakan, dia pada awalnya terdengar tentang laporan daripada nelayan yang mendengar bunyi ledakan, lalu pihaknya menghala ke lokasi itu untuk membuat pemeriksaan.

Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ182 yang dalam penerbangan dari Jakarta ke Pontianak, Indonesia dilaporkan hilang dari radar pada petang Sabtu.

Pesawat model Boeing 737 tersebut dilaporkan terputus hubungan pada jam 2.40 waktu tempatan ketika melintas ruang udara di daerah Kepulauan Seribu, Jakarta.