Vaksin COVID-19: Mengapa guna 'picagari low dead-volume'?
Tanpa picagari jenis ini, 0.08 ml vaksin COVID-19 akan terbuang untuk setiap bebuli vaksin. - Foto REUTERS
KUALA LUMPUR: Sejumlah 12 juta picagari jenis low dead-volume/em diperlukan bagi suntikan vaksin COVID-19 pada fasa pertama Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan.
Mengapa penggunaan jenis picagari tersebut amat ditekankan dan apakah kepentingan serta kelebihannya berbanding picagari lain?
Berikut fakta penting berkenaan picagari ini seperti dilaporkan Bernama:
Prof Madya Dr Mohd Makmor Bakry
Dekan Fakulti Farmasi, UKM 
- Saiz 'hub' (penghubung picagari dan jarum) yang minimum, kurangkan pembaziran vaksin
- Memaksimumkan jumlah dos daripada sebotol emvial/em (bebuli) vaksin
- Enam dos suntikan vaksin COVID-19 dapat dihasilkan
- Jumlah cecair yang tertinggal di dalam picagari dan jarum selepas suntikan dikurangkan
- Sering digunakan untuk ubat antikoagulan (pencair darah), insulin dan sebagainya
Jumlah cecair yang tertinggal di dalam picagari dan jarum selepas suntikan dapat dikurangkan. - Foto Pfizer BioNTech
Amrahi Buang
Presiden Persatuan Farmasi Malaysia
- Tanpa picagari itu, 0.08 ml akan terbuang untuk setiap bebuli vaksin
- Pastikan tidak berlaku pembaziran dan kerugian
- Jika guna picagari biasa, akan ada emdead space,/em, tidak semua vaksin masuk ke badan manusia
Must-Watch Video
Cara lain mengikuti berita kami