JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkata, kerajaan Indonesia bakal mengumumkan pandemic COVID-19 akan berakhir di negara itu.

Menurut laporan media tempatan, Presiden Indonesia itu menjelaskan, penyebaran wabak berkenaan semakin reda.

"Pandemik memang sudah mulai mereda. Tidak lama lagi kita akan nyatakan pandemik sudah berakhir,” kata Jokowi dalam kenyataan  yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden hari ini.

Dalam kenyataan ini juga, Jokowi turut menyentuh mengenai situasi ekonomi di seluruh dunia yang disifatkan beliau berada dalam situasi tidak baik.

Bahkan, kata beliau, negara maju juga berada dalam keadaan tidak baik.

Kata Jokowi, proses pemulihan ekonomi pasca pandemic COVID-19 belum normal sepenuhnya, apatah lagi keadaan diburukkan dengan perang antara Rusia dan Ukraine.

“Kita tahu sekarang krisis makanan dan kewangan sedang terjadi, tapi negara kita di suku kedua tahun 2022 dan (ekonomi) mampu tumbuh 5.4 peratus,” jelas beliau.

Indonesia sehingga kini masih meletakkan negara dalam keadaan gawat berikutan penularan COVID-19.

Sementara itu, pertubuhan Ikatan Doktor Indonesia (IDI) meningatkan pemerintah agar tidak terburu-buru mengisytiharkan pandemik COVID-19 sudah berakhir di negara itu.

Ini kerana, kata IDI, satu-satunya pihak yang boleh mengumumkan perkara itu ialah Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO).

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar IDI, M Adib Khumaidi, terdapat sejumlah indikator yang dapat menjadi parameter keadaan COVID-19 di Indonesia sudah reda antaranya jumlah kes aktif, kes positif, kematian serta capaian vaksinasi.