Lapan kluster tempat kerja antara 20 kluster baharu dikenal pasti

Ia melibatkan lapan kluster tempat kerja, enam kluster komuniti, tiga kluster keagamaan, serta masing-masing satu bagi kluster institusi pendidikan KPM, kluster kumpulan berisiko tinggi, dan kluster import.

Berikut huraian ringkas 20 kluster baharu berkenaan: 1. Kluster Jalan Tengkorak

- melibatkan daerah Kuala Selangor (Selangor) - 611 kes disaring, 8 positif

- melibatkan daerah Klang dan Petaling (Selangor) - 343 kes disaring, 53 positif

- melibatkan daerah Klang (Selangor) - 247 kes disaring, 86 positif

- melibatkan daerah Kuala Nerus, Kuala Terengganu dan Setiu (Terengganu) - 104 kes disaring, 21 positif

- melibatkan daerah Seberang Perai Tengah (Pulau Pinang) - 338 kes disaring, 13 positif

- melibatkan daerah Seberang Perai Tengah (Pulau Pinang) - 109 kes disaring, 22 positif

- melibatkan daerah Melaka Tengah, Alor Gajah dan Jasin (Melaka) - 156 kes disaring, 38 positif

- melibatkan daerah Alor Gajah (Melaka) - 641 kes disaring, 146 positif

- melibatkan daerah Kota Tinggi(Johor) - 110 kes disaring, 18 positif

- melibatkan daerah Penampang dan Semporna (Sabah) - 15 kes disaring, 12 positif

- melibatkan daerah Papar dan Kota Kinabalu (Sabah) - 154 kes disaring, 10 positif

- melibatkan daerah Machang, Kota Bharu dan Tanah Merah (Kelantan) - 17 kes disaring, 9 positif

- melibatkan daerah Lipis (Pahang) - 310 kes disaring, 35 positif

- melibatkan Labuan - 42 kes disaring, 12 positif

- melibatkan daerah Johor Bahru (Johor) - 81 kes disaring, 14 positif

- melibatkan daerah Cheras(Kuala Lumpur) - 47 kes disaring, 23 positif

- melibatkan daerah Seremban dan Kuala Pilah (Negeri Sembilan) - 66 kes disaring, 47 positif

- melibatkan daerah Raub, Temerloh, Lipis dan Cheras(Pahang dan Kuala Lumpur) - 207 kes disaring, 19 positif

- melibatkan daerah Klang dan Kuala Langat (Selangor) - 85 kes disaring, 14 positif

- melibatkan daerah Johor Bahru(Johor) - 199 kes disaring, 19 positif