Facebook, Instagram sekali lagi alami gangguan

ANKARA: Beberapa pengguna dilaporkan sekali lagi tidak dapat mengakses laman sosial Facebook dan Instagram pada Jumaat, kali kedua masalah sama berlaku dalam tempoh seminggu, menurut Agensi Anadolu.

"Kami sedar beberapa orang menghadapi masalah untuk akses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berusaha untuk mengatasi masalah itu secepat mungkin dan kami meminta maaf atas sebarang kesulitan," menurut Facebook dalam satu kenyataan di Twitter.

Instagram, platform perkongsian foto dan video milik Facebook juga mengakui sebahagian daripada pengguna mungkin menghadapi beberapa masalah untuk menggunakan Instagram.

"Kami minta maaf dan akan berusaha secepat mungkin untuk mengatasinya," menurut pengendali Instagram.

Empat hari lepas platform media sosial itu turut tidak dapat diakses kira-kira enam jam dan menurut Facebook ia disebabkan "masalah perubahan konfigurasi."

BACA: Zuckerberg mohon maaf kepada pengguna Facebook, Instagram dan WhatsApp

Were so sorry if you werent able to access our products during the last couple of hours. We know how much you depend on us to communicate with one another. We fixed the issue thanks again for your patience this week.
— Facebook (@Facebook) October 8, 2021

Were aware that some people are having trouble accessing our apps and products. Were working to get things back to normal as quickly as possible and we apologize for any inconvenience.
— Facebook (@Facebook) October 8, 2021

We know some of you may be having some issues using Instagram right now (). Were so sorry and are working as quickly as possible to fix.
— Instagram Comms (@InstagramComms) October 8, 2021

things have been fixed, and everything should be back to normal now. thank you for bearing with us (and for all the memes this week )
— Instagram Comms (@InstagramComms) October 8, 2021

-- BERNAMA

BN dan UMNO tetap rakan setia politik dengan PH

Pengerusi Barisan Nasional (BN), Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi menyatakan parti itu akan kekal setia sebagai rakan politik bersama Pakatan Harapan (PH) di dalam Kerajaan Perpaduan pimpinan Datuk Seri Anwar Ibrahim. Jelas beliau, BN dan juga UMNO juga tidak akan termakan dengan ajakan serta pujukan daripada mana-mana pihak untuk meninggalkan gabungan sedia ada.